A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pegawai Koperasi Dihajar Warga Usai Diduga Lakukan Pelecehan pada Remaja di Probolinggo - Ntvnews.id

Pegawai Koperasi Dihajar Warga Usai Diduga Lakukan Pelecehan pada Remaja di Probolinggo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2024, 15:45
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Seorang pegawai koperasi diduga lakukan pelecehan Seorang pegawai koperasi diduga lakukan pelecehan (Instagram @viralan)

Ntvnews.id, Probolinggo - Seorang pegawai Bank Titil atau Bang Oser jadi bahan amukan warga Probolinggo, setelah ia melakukan dugaan aksi pelecehan seksual saat menagih nasabahnya.

Aksi tersebut dilakukan pelaku bernial MRB (31) terhadap DW (17) remaja asal Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Aksi tak pantas ini dilakukan oleh karyawan koperasi tersebut saat korban tidur di rumah sendirian dalam keadaan sepi Jumat 18 Oktober 2024 sore.

Malansir dari Instagram @viralan Selasa, 22 Oktober 2024, kejadian bermula saat MRB asal Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan datang menagih cicilan pinjaman ke rumah saudara DW sekitar pukul 15.30.

Seorang pria diduga lakukan pelecehan <b>(Instagram)</b> Seorang pria diduga lakukan pelecehan (Instagram)

Saat itu, rumah dalam kondisi sepi. Beberapa kali MRB mengetuk pintu rumah yang terkunci, namun tidak ada jawaban. MRB memanggil nasabah sampai ke belakang rumah.

Melihat pintu dapur terbuka, MRB lantas masuk sambil memanggil nasabah. Namun, panggilan  tidak kunjung ada jawaban. MRB kemudian mengecek kamar yang berdekatan dengan dapur.

MRB lantas mengecek kamar, saat itu hanya ada DW yang sedang tidur. Kemudian pelaku mendekati korban di kamar dan menggelitiknya hingga bangun. Saat DW membuka mata, pelaku mencium pipi korban. Pelaku juga berupaya melakukan aksi tak senonohnya.

Halaman
x|close