Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pilot senior British Airways berusia 47 tahun tiba-tiba pingsan dan meninggal di hadapan rekan-rekannya di sebuah hotel mewah. Awak kabin yang berada di lokasi tersebut pun ditawari sesi konseling.
Dilansir dari Mirror, Jumat, 8 November 2024, pilot yang namanya dirahasiakan ini pingsan pada hari Senin setelah mendarat di St. Lucia, Karibia. Akibat insiden ini, maskapai membatalkan penerbangan BA2158 yang dijadwalkan berangkat dari pulau Karibia menuju London Gatwick minggu ini.
"Pilot senior itu sangat disukai, dan kepergiannya benar-benar mendadak. Dia adalah sosok yang hidup dan sangat populer, baru berusia 47 tahun. Kejadian ini benar-benar menyedihkan dan mengejutkan semua orang," kata sumber dari maskapai.
Baca Juga: 4 Penumpang Terluka Akibat Loncat dari Jendela Pesawat Trigana Air di Bandara Sentani
Pihak British Airways menangani tragedi ini dengan penuh empati, menyediakan konselor bagi staf yang merasa memerlukannya. Selain itu, para eksekutif maskapai juga bekerja sama dengan pihak berwenang di St. Lucia serta menghubungi keluarga sang pilot. Hingga saat ini, penyebab kematian belum diketahui.
Para awak lainnya diterbangkan kembali pada hari Selasa dan diberikan layanan konseling jika dibutuhkan, mengingat betapa mengejutkannya menyaksikan rekan kerja pingsan dan meninggal secara tiba-tiba.
"Pikiran dan doa kami menyertai keluarga dan teman-teman rekan kami dalam masa sulit ini," ungkap maskapai.