Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti perlunya perhatian pemerintah daerah (pemda) terhadap masalah perlindungan pekerja migran di wilayah masing-masing.
Pernyataan ini disampaikan Tito setelah menerima kunjungan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri dikutip dari Antara, Jakarta, Kamis.
"Perlindungan pekerja migran adalah isu yang sangat penting. Seperti yang disampaikan Menteri P2MI, pekerja migran merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor energi/migas. Ini juga menyangkut martabat bangsa dan menciptakan lapangan kerja," ujar Tito dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
baca juga: Kemendikbudristek Wujudkan Pendidikan Merata melalui Relawan Mengajar di Daerah 3T
Ia menyebutkan bahwa masih ada banyak masalah terkait perlindungan pekerja migran, mulai dari tahap awal hingga akhir.
Masalah-masalah tersebut memerlukan perhatian khusus dari kementerian/lembaga (K/L) terkait serta pemda.
Salah satu fokus utama Mendagri adalah pentingnya proses rekrutmen pekerja migran, di mana calon pekerja diharapkan mendaftar melalui lembaga penyalur kerja yang terdaftar dan diakui pemerintah.