Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Donald Trump telah menawarkan uang kepada hampir semua pekerja federal atau PNS yang memilih untuk tidak kembali bekerja di kantor. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah AS.
Dalam sebuah email yang dikirimkan kepada jutaan pegawai pada hari Selasa, 28 Januari 2025, pemerintahan Trump menginformasikan bahwa mereka harus membuat keputusan sebelum 6 Februari mengenai apakah mereka ingin berpartisipasi dalam "program pengunduran diri".
Jika mereka setuju untuk mengundurkan diri pada tanggal tersebut, email tersebut menyatakan mereka akan menerima sekitar delapan bulan gaji sebagai pesangon.
Pemerintahan Trump memperkirakan sekitar 10% dari karyawan, atau sekitar 200.000 dari lebih dua juta pekerja federal, akan menerima tawaran tersebut, dilansir dari CBS News, Rabu, 29 Januari 2025.
Pejabat senior Trump mengatakan bahwa langkah ini bisa menghemat dana pemerintah hingga US$100 miliar atau Rp1,6 kuadriliun.
Baca juga: Donald Trump Sebut Microsoft Berminat Akuisisi TikTok untuk Hindari Larangan
Pekerja yang ingin menerima tawaran tersebut diminta untuk membalas email dengan menuliskan kata "mengundurkan diri" pada subjek pesan. Tawaran ini mencakup gaji dan tunjangan bagi pekerja sampai tanggal 30 September.