"Saya sangat senang apabila saya diajak oleh pendamping atau pihak yang bertanggung jawab untuk mengunjungi lokasi yang ternyata tidak tepat sasaran, karena ini memberi kesempatan untuk kami melakukan evaluasi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya para pendamping untuk memberikan data penerima manfaat dengan jujur dan memastikan data tersebut dipilih dengan cermat agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran.
“Saya meminta kepada para pendamping untuk memulai dengan kejujuran. Ayo buka semua data yang ada, tunjukkan mana yang sudah sesuai sasaran dan mana yang tidak. Dengan begitu, kita bisa memilah dan memilih penerima bantuan dengan lebih tepat,” katanya.
Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Timah 271 Triliun, Pakar Sebut Tipikor Bukan UU Sapu Jagat