Bukan Dicoblos, Ini Deretan Surat Suara Dicoret-coret jadi Bahan Sindiran dan Kritikan Masyarakat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Nov 2024, 10:01
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Surat Suara Tidak Sah Surat Suara Tidak Sah (Instagram)

Ntvnews.id, JakartaPilkada serentak yang dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, sukses di berbagai daerah Indonesia. Masyarakat antusias datang ke TPS untuk memberikan suara, termasuk mendukung calon petahana.

Namun, muncul fenomena menarik, yakni sebagian orang yang memilih golput malah datang ke TPS untuk mencoret surat suara mereka dengan tulisan sindiran. Tindakan ini membuat surat suara tidak sah dihitung dalam hasil pemilu.

Fenomena ini viral setelah akun Instagram @pasifisstate mengunggah foto surat suara yang rusak akibat coretan tersebut. Akun ini menerima kiriman foto dari masyarakat yang mendokumentasikan aksi golput ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by UNDERRATED PEOPLE (@pasifisstate)

Banyak reaksi dari warganet, mulai dari kritik hingga dukungan, karena dianggap sebagai bentuk protes terhadap sistem politik atau para kandidat.

Sebagian besar coretan bertema korupsi, seperti yang terlihat pada surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung, serta bupati dan wakil bupati yang dipenuhi tulisan seperti "Pesta Oligarki" dan "Koruptor Semua."

Coretan serupa juga terlihat pada surat suara pemilihan bupati di Jawa Timur dengan tulisan "Nanti juga korupsi." Di DKI Jakarta, surat suara dicoret dengan tanda silang besar dan ada tambahan tulisan "Pembohong semua”.

Surat Suara Tidak Sah <b>(Instagram)</b> Surat Suara Tidak Sah (Instagram)

Lalu, ada tulisan "Pilihan macam apa ini" pada surat suara wali kota Lampung, yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap daftar calon. Protes serupa juga terjadi pada surat suara untuk gubernur di Jawa Tengah dan Riau, dengan tanda silang yang dibuat menggunakan paku di Jawa Tengah dan spidol di Riau.

Halaman
x|close