Ntvnews.id, Aceh - Sebanyak 116 imigran etnis Rohingya ditemukan terdampar di Kuala Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireuem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
Peristiwa ini terjadi setelah kapal motor yang mereka tumpangi mengalami kerusakan dan hampir tenggelam.
Menurut Syamsul Bahri, Kepala Bidang Politik, Pemerintahan, dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, para imigran ini terdampar pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka terdiri dari 32 pria dewasa, 46 wanita dewasa, 15 anak laki-laki, dan 23 anak perempuan.
Berdasarkan informasi, Kuala Ujung Perling, lokasi terdamparnya para imigran, berjarak sekitar tiga jam perjalanan laut dari Desa Paya Peulawi.
Para imigran ini diselamatkan oleh nelayan setempat yang menemukan kapal mereka dalam kondisi nyaris karam. Saat ini, mereka berada dalam pendataan pihak berwenang untuk memastikan kondisi dan identitas mereka.
Etnis Rohingya di Aceh (Antara)
"Berdasarkan informasi, mereka diselamatkan nelayan karena kapal yang mereka tumpangi diduga mengalami kerusakan dan hampir tenggelam," kata Syamsul dikutip dari Antara.
Selain kejadian ini, Aceh Timur juga menjadi lokasi penampungan bagi 47 imigran Rohingya lainnya yang saat ini berada di Lapangan Bola Kaki Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur. Mereka merupakan bagian dari 230 imigran Rohingya yang mendarat di Aceh pada Februari dan Oktober 2024.