Lebih lanjut, Nawawi menegaskan pentingnya menjadikan LHKPN sebagai instrumen yang tidak hanya formalitas, tetapi sebagai bentuk pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat.
"Kami mendorong berbagai instansi menjadikan LHKPN sebagai instrumen penting dalam pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat dalam bentuk penyampaian LHKPN yang benar-benar isinya dan sesuai dengan kenyataannya," ucapnya.
Selain itu, berbagai kegiatan menarik turut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hakordia, antara lain pemberian apresiasi kepada pemangku kepentingan yang berperan aktif dalam pemberantasan korupsi, peluncuran program antikorupsi baru, hingga ekspo pemberantasan korupsi yang melibatkan lembaga penegak hukum dan pengawasan.
KPK juga menampilkan barang rampasan dari kasus korupsi sebagai bentuk komitmen mereka dalam mengembalikan keuangan negara yang tercemar akibat korupsi.