Panglima TNI Ganti Atase Pertahanan di 11 Negara, Siapa Saja?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2024, 15:46
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro (Twitter)

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan pergantian atase pertahanan (athan) untuk sejumlah perwakilan Indonesia di luar negeri. Pergantian ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk memperkuat hubungan diplomasi pertahanan dengan negara-negara mitra strategis.

Sebanyak 11 posisi atase pertahanan di berbagai negara diisi oleh perwira TNI yang baru, membawa misi diplomatik yang lebih segar dan responsif terhadap tantangan global. Beberapa perwira yang mendapatkan penugasan baru ini meliputi Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI di Malaysia.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto <b>(NTvnews.com)</b> Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (NTvnews.com)

Kemudian, Kolonel Arh Tony Aris Setyawan untuk Uni Emirat Arab (UAE), dan Kolonel Arh Zaenal Arifin yang akan bertugas di Arab Saudi. Selain itu, Kolonel Arm Robertus Subono mendapat mandat sebagai Penasihat Militer untuk Perwakilan Tetap RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Di kawasan Asia, Kolonel Laut (P) Sumartono ditugaskan sebagai Athan RI di China, sedangkan Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman akan mewakili Indonesia di Jepang. Penugasan di Australia dipercayakan kepada Kolonel Laut (E) Novera Budi L, dan Kolonel Mar Burhanudin dipilih sebagai Athan RI di India.

Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro <b>(Twitter)</b> Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro (Twitter)

Sementara itu, untuk memperkuat hubungan di kawasan Eropa dan Amerika, Kolonel Pnb Budi Susilo ditugaskan ke Rusia, Kolonel Sus Hendra Gunawan ke Perancis, dan Kolonel Pnb Yose Ridha akan bertugas di Amerika Serikat.

Rotasi ini diharapkan tidak hanya mempererat kerja sama pertahanan bilateral dan multilateral, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam menjaga stabilitas keamanan regional dan global.

Dengan pengalaman serta keahlian masing-masing perwira, mereka diharapkan dapat menjalankan tugas diplomasi pertahanan secara optimal di negara penugasan.

Halaman
x|close