Ilmuwan Bingung, Tanda Kiamat Belum Lama Muncul dari Bawah Benua Ini

NTVNews - 28 Mei 2024, 10:53
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Benua Antartika Benua Antartika (Istimewa)

"Jika Anda meninggalkan es batu di udara, butuh waktu lebih lama untuk mencair," kata seorang peneliti, Dr Gisela Winckler, dalam pernyataan resminya.

"Jika Anda meletakkan es batu di air hangat, proses mencairnya akan lebih cepat," kata dia.

Benua Antartika <b>(Istimewa)</b> Benua Antartika (Istimewa)

Peneliti ingin menyelidiki apakah angin yang lebih kencang turut dipengaruhi pemanasan global akibat aktivitas manusia. Untuk menjawabnya, beberapa tim peneliti dari berbagai negara menelusuri sejarah ACC melalui inti sedimen yang terbenam di dasar samudra.

Baca Juga:

Deretan Proyek Pangeran Arab Saudi yang Dikaitkan dengan Tanda Kiamat

Inti sedimen ini sulit dikumpulkan, sebab medannya menantang bagi para penyelam. Namun, para peneliti berhasil mengumpulkan beberapa sampel.

Dari situ diketahui bahwa ketika ACC lebih lambat, partikel kecil mendominasi sedimen. Namun, ukurannya jadi lebih besar ketika arus makin kencang.

Jutaan tahun lalu, ACC makin kuat ketika temperatur Bumi lebih dingin. Namun, 800.000 tahun terakhir, ACC makin kuat ketika suhu Bumi memanas.

Halaman
x|close