PT Jakarta Propertindo juga memanfaatkan teknologi Building Information Modelling (BIM) untuk memantau perkembangan proyek. "Teknologi ini memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B," jelas Prasetyo.
Antusiasme masyarakat terhadap proyek ini semakin meningkat. Warga berharap keberadaan LRT Jakarta Fase 1B dapat menjadi alternatif transportasi yang efisien. Lukman, seorang warga Jakarta, mengungkapkan harapannya. "Saya berharap dengan adanya LRT Jakarta Fase 1B, waktu tempuh saya pergi ke kantor bisa lebih singkat," tuturnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, pada Januari 2024 jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta mencapai 34.175.182 penumpang, meningkat 23,76 persen dibandingkan Januari 2023. Data ini menunjukkan tren masyarakat yang semakin beralih ke angkutan umum.
(Sumber: Antara)