Baca juga: Menaker Usulkan Pembentukan Satgas untuk Atasi Masalah PHK
Zulkifli menekankan bahwa penyakit demam babi ini tidak bersifat zoonosis, yang artinya tidak menular dari hewan ke manusia. Namun, perhatian utama pemerintah adalah dampaknya terhadap para peternak babi, khususnya dalam memastikan ketersediaan pasokan daging babi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Satgas Penanggulangan Penyakit Demam Babi Afrika diharapkan dapat terbentuk pada akhir tahun ini, dan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Barantin, serta kementerian dan lembaga teknis lainnya, termasuk pemerintah daerah.
"Upaya percepatan penanganan penyakit demam babi ini akan kami selesaikan segera," tutup Zulkifli.
(Sumber: Antara)