Baca Juga : Ridwan Kamil-Suswono Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno
Dia menekankan pentingnya keberadaan tim transisi untuk mempersiapkan diri sebagai pemerintahan baru, yang juga perlu segera menyesuaikan diri dengan undang-undang yang baru.
Dalam pemerintahan yang dipimpinnya, dia berharap dapat mengangkat wajah Betawi sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Yang jelas, ini adalah tim transisi yang bekerja untuk membantu sebelum gubernur menjabat dan dilantik itu saja tugasnya," katanya.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada DKI Jakarta diusung oleh PDIP Perjuangan dan didukung oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Baca Juga : Pramono Anung Kunjungi Korban Kebakaran di Kemayoran
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi besar KIM Plus yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan PPP.