Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Akibat Perang Israel-Hamas Capai 45.000 Warga Palestina
Di sisi lain, Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran, dibunuh pada September 2024 dalam serangan Israel di Beirut. Kini, Israel mengalihkan fokusnya ke Houthi di Yaman, yang baru-baru ini menyerang kapal-kapal Israel dan internasional di Laut Merah. Houthi bersumpah untuk terus menyerang hingga perang di Gaza berakhir.
Pada Sabtu, 21 Februari 2024, militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka gagal mencegat proyektil yang diluncurkan dari Yaman, yang akhirnya menghantam sebuah taman di Tel Aviv. Juru bicara Houthi mengklaim bahwa serangan tersebut menggunakan rudal balistik hipersonik.
Israel sebelumnya telah meluncurkan serangan udara terhadap target militer Houthi, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di ibu kota Yaman, Sanaa. Serangan ini juga melibatkan operasi dari AS dan Inggris yang bertujuan melindungi jalur pelayaran internasional.
Hamas memulai serangan ke Israel pada Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya. Sebagai respons, Israel melancarkan operasi militer skala besar di Gaza dengan alasan menghancurkan Hamas, yang hingga kini telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, melukai ratusan ribu, dan memaksa jutaan orang mengungsi.