Ferdy Sambo Terseret Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Des 2024, 17:56
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir J. (Ist.) Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir J. (Ist.)

Ntvnews.id, Jakarta - Nama mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dibawa-bawa dalam kasus percetakan uang palsu di dalam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Nama Sambo terseret, lantaran diduga otak pelaku pembuatan uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding, disebut-sebut sebagai kerabat dari jenderal bintang dua yang telah dipecat dari Polri itu.

Ini diketahui, saat Annar yang juga dikenal sebagai pengusaha dan politikus itu, dahulu pernah membela Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pada tanggal 10 April 2023, Annar tampil di televisi nasional mengaku sebagai perwakilan keluarga Sambo. Ia meminta hakim memberikan keringanan hukuman, dengan alasan Sambo telah mengakui perbuatannya dan mengabdi lama di Polri.

"Kita berharap dari pihak hakim banding bisa memutuskan atau bisa memberikan keadilan atau keringanan untuk adik kami, saudara kami Pak Ferdy Sambo. Mudah-mudahan dengan sesuai hati nurani dan ada perasaan, kami dari pihak keluarga bermohon kepada bapak hakim tolong keadilan, tolong diringankan adik kami Ferdy Sambo," ujar Annar ketika itu.

Karena itulah, Annar kini disebut sebagai keluarga Ferdy Sambo. Sambo pun dituding publik terlibat dalam kasus pembuatan uang palsu. 

Diketahui, Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, menyebut bahwa pendirian pabrik uang palsu ini, sudah direncanakan sejak tahun 2010. Meski begitu, produksi uang palsu baru dilakukan pada 2024.

"Dari hasil interogasi, timeline pembuatan uang palsu ini dimulai dari Juni 2010, terus kemudian 2011 sampai 2012," kata Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono di Polres Gowa, Kamis, 19 Desember 2024.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close