Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo (Jokowi), terpilih sebagai salah satu finalis pemimpin paling korup di dunia menurut Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), sebuah lembaga nonpemerintah yang fokus pada isu korupsi. Daftar tersebut dipublikasikan di situs resmi OCCRP.
OCCRP adalah organisasi jurnalisme investigasi terbesar yang ada di dunia. Lembaga independen ini merilis daftar finalis untuk kategori Person of the Year 2024 dalam bidang kejahatan organisasi dan korupsi, atau Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption.
Bashar Al Assad, Presiden Suriah yang baru-baru ini digulingkan, terpilih sebagai pemenang dalam kategori ini. Namun, ada lima tokoh lain yang juga masuk dalam daftar, termasuk Jokowi. Lima tokoh ini dipilih berdasarkan hasil voting terbanyak dari pembaca dan jurnalis di seluruh dunia.
????OCCRP’s 2024 Corrupt Person of the Year is … Bashar al-Assad.
— Organized Crime and Corruption Reporting Project (@OCCRP) December 30, 2024
The ousted Syrian president turned Syria into a narco-state, financing his authoritarian regime through an array of organized crime, including the production and trafficking of Captagon, an addictive street drug. pic.twitter.com/i13pw1ag0o
“Kami meminta nominasi dari pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, serta pihak lain dalam jaringan global OCCRP. Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah: Presiden Kenya William Ruto, Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani,” ujar OCCRP dalam laporan yang diterbitkan pada Selasa, 31 Desember 2024.
Drew Sullivan, penerbit OCCRP, menjelaskan bahwa korupsi adalah elemen utama dalam upaya meraih kekuasaan negara dan memperkokoh pemerintahan otokratis.
"Pemerintah yang terjerat korupsi ini melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilu, mengeksploitasi sumber daya alam, dan akhirnya memicu konflik karena ketidakstabilan yang melekat pada mereka. Masa depan mereka hanya mengarah pada kehancuran brutal atau revolusi berdarah," kata Sullivan.
OCCRP adalah organisasi jurnalisme investigasi yang berkantor di Amsterdam, Belanda. Hingga kini, Jokowi belum memberikan pernyataan terkait hal tersebut. OCCRP membuka kesempatan bagi publik untuk menominasikan tokoh yang dianggap sebagai Corrupt Person of the Year atau tokoh paling korup tahun 2024 sejak bulan November.