Salah satu hal yang disoroti adalah mutasi jabatan di lingkungan Polri, khususnya posisi Kapolres di 15 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Mutasi ini diduga memiliki kaitan dengan tingginya perolehan suara Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Selain itu, kubu Andika-Hendi juga menyoroti adanya intimidasi terhadap kepala desa selama masa kampanye, yang dilakukan melalui pemanggilan oleh kepolisian. Mereka juga menuding adanya konsolidasi kepala desa melalui Paguyuban Kepala Desa (PKD) yang mendukung pasangan tertentu.
(Sumber Antara)