Sebelumnya, KKP menyatakan penyesalan terhadap pembongkaran pagar laut misterius di Tangerang yang dilakukan oleh TNI AL pada Sabtu, 18 Januari, tanpa koordinasi dengan Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
Baca Juga: Sufmi Dasco Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-52 untuk PDIP
"Kami menyayangkan pembongkaran pagar laut tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan KKP," kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, dalam keterangannya pada Minggu, 29 Januari.
Doni menambahkan bahwa pembongkaran yang dilakukan tanpa koordinasi berpotensi mengaburkan proses hukum yang sedang berlangsung. KKP, menurutnya, memilih untuk berhati-hati dalam menangani kasus ini, terutama mempertimbangkan keberlanjutan ekosistem di wilayah tersebut.
"Beberapa informasi yang sedang kami teliti adalah pemasangan paranet di sana, yang berarti kemungkinan perubahan kondisi alam sekitarnya. Tentu ini punya dampak lingkungan juga," jelas Doni.