Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait dengan aksi protes yang dilakukan oleh para ASN di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu," ujar Muhaimin Iskandar di Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.
Ketika ditanyakan mengenai kemungkinan reshuffle kabinet sebagai dampak dari aksi tersebut, Muhaimin menyatakan bahwa perihal reshuffle menteri sepenuhnya menjadi keputusan Presiden Prabowo Subianto.
"Itu (reshuffle) adalah urusan presiden. Namun sepertinya tidak ada (reshuffle). Pak Presiden Prabowo tidak mengikuti konsep 100 hari kerja. Evaluasi dilakukan secara terus-menerus dan kinerja selalu ditingkatkan," ungkap Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Sekjen Kemdiktisaintek Tegaskan Pemberhentian ASN Tak Mendadak
Pada Senin, ratusan pegawai aparatur sipil negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar demonstrasi damai di depan kantor Kemdiktisaintek di Jakarta.
Aksi tersebut dilakukan dengan menyanyikan lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, teriakan yel-yel, serta pembentangan spanduk dan karangan bunga. Protes ini dipicu oleh pemecatan mendadak salah satu pegawai Kemdiktisaintek, Neni Herlina, beberapa waktu lalu.