Selain itu, perdagangan bilateral kedua negara tetap menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat. Hubungan ini juga diperkuat melalui koordinasi erat di berbagai forum multilateral, seperti PBB, Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dan BRICS, yang memberikan kontribusi positif bagi reformasi dan pengembangan sistem tata kelola global.
"Presiden Xi akan bekerja sama dengan Presiden Putin untuk meningkatkan pembangunan dan kemakmuran kedua negara dan menegakkan keadilan dan kesetaraan internasional," demikian menurut keterangan tersebut.
Baca Juga : Xi Jinping Sentil Soal Taiwan Saat Bertemu dengan Joe Biden
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Presiden Xi Jinping menekankan pentingnya kedua negara untuk memperdalam koordinasi strategis, saling mendukung secara kuat, dan mempertahankan kepentingan mereka yang sah.
Dalam rangka memperingati 80 tahun berdirinya PBB, China dan Rusia diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk bersama-sama menjaga sistem internasional yang berpusat pada PBB dan melindungi hasil kemenangan Perang Dunia II.
Kedua negara juga menyerukan agar semua negara mematuhi tujuan dan prinsip Piagam PBB, menegakkan norma-norma dasar hubungan internasional yang diakui secara universal, serta mengadopsi semangat multilateralisme sejati.
Sebagai presiden bergilir Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), China berkomitmen untuk bekerja sama dengan Rusia dan negara-negara anggota lainnya guna membawa organisasi ini ke tahap baru yang berfokus pada pembangunan berkualitas tinggi, dengan tanggung jawab dan kontribusi yang lebih besar dalam komunitas internasional.