Pemkot Jakarta Utara Optimalkan Pompa Stasioner untuk Atasi Banjir di Kelapa Gading

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jan 2025, 13:05
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mesin pompa stasioner di Kelapa Gading terus bekerja menyalurkan air banjir yang menggenangi jalan di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Mesin pompa stasioner di Kelapa Gading terus bekerja menyalurkan air banjir yang menggenangi jalan di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. (ANTARA/HO-Pemkot Jakut.)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara meningkatkan pemanfaatan pompa stasioner untuk menangani banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, setelah ditemukan kenaikan tinggi air di seluruh saluran penghubung (Phb) di wilayah tersebut.

“Kondisi seluruh Phb cukup tinggi, seperti yang terlihat di Gading Nias, sehingga kami perlu memaksimalkan penggunaan pompa-pompa stasioner yang ada di Kali Betik, Artha Gading, dan BGR,” jelas Plh Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Kelapa Gading, Slamet Riyanto, di Jakarta pada Rabu, 29 Januari 2025.

Dia menjelaskan bahwa apabila air di saluran Phb sudah mulai surut, petugas akan memanfaatkan pompa-pompa mobile di berbagai titik yang terdampak banjir di Kelapa Gading. Namun, saat ini, banjir mulai berkurang secara perlahan.

"Tingginya muka air di saluran Phb disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sejak malam sebelumnya, yaitu Selasa, 28 Januari 2025," ujarnya.

Baca juga: BPBD DKI Jakarta Catat Lebih dari 2.000 Warga Mengungsi Akibat Banjir

Ia juga menambahkan bahwa mengoperasikan pompa mobile saat ini tidak efektif, karena semua pompa stasioner sudah beroperasi maksimal di seluruh titik yang terdampak banjir.

"Kami tengah memaksimalkan penggunaan pompa untuk mengurangi genangan air," ujarnya.

Halaman
x|close