Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, As - Pesawat American Airlines yang membawa 64 penumpang bertabrakan dengan helikopter militer AS di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington di Washington DC, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Melansir dari Reuters, mengenai rincian pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Helikopter Black Hawk UH-60 Sikorsky UH-60 Black Hawk, salah satu helikopter militer yang paling banyak ditemukan dan ikonik, mengisi berbagai peran untuk militer AS.
Peran helikopter ini termasuk serangan udara, dukungan umum, evakuasi medis, komando dan kontrol, dan dukungan operasi khusus. Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan 29 Januari itu terbang dengan call sign PAT25.
Helikopter tersebut memiliki tiga penumpang, menurut Aviation Safety Network, database publik tentang kecelakaan penerbangan. Adapun, lebih dari 5.000 Black Hawk telah dibuat sejak produksi dimulai pada pertengahan tahun 1970-an.
Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk AS (Twitter)
Sementara, pesawat CRJ700 Bombardier CRJ700 dapat menampung sekitar 70 orang, adalahpenerbangan komersial regional. Ada sekitar 260 pesawat yang beroperasi, menurut Cirium, sebuah perusahaan data penerbangan.
"Pesawat yang mengalami kecelakaan pada 29 Januari itu memiliki registrasi N530EA dan diproduksi pada tahun 2010, menurut Federal Aviation Administration. Ada 60 penumpang dan empat awak di dalamnya," kata American Airlines.
Jet tersebut terdaftar pada American Airlines tetapi dioperasikan oleh anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PSA Airlines. Bombardier menjual program CRJ700 ke anak perusahaan Mitsubishi Heavy Industries pada tahun 2019. Produksi pesawat baru dihentikan pada tahun 2020.