Ramai Warga Protes Makzulkan Wakil Presiden Filipina, Kenapa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Feb 2025, 11:33
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Presiden Filipina Wakil Presiden Filipina (Istimewa)

Ntvnews.id, Manila - Ribuan warga turun ke jalan di Manila, ibu kota Filipina, pada Jumat, 31 Januari 2025 untuk menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina agar memakzulkan Wakil Presiden Sara Duterte. Tuntutan pemakzulan ini muncul akibat dugaan penyalahgunaan dana pemerintah oleh Sara, yang merupakan putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 2 Februari 2025, Sara, yang kini berusia 46 tahun, menghadapi tiga aduan pemakzulan terkait dugaan pelanggaran hukum serta penyalahgunaan dana pemerintah yang bernilai jutaan dolar Amerika.

Namun, hingga saat ini, para legislator di Manila belum membahas aduan tersebut. Padahal, Kongres Filipina akan memasuki masa reses dalam beberapa hari mendatang menjelang pemilu sela pada Mei nanti.

Baca Juga: Filipina dan China Memanas Lagi, Ada Apa?

Sara telah membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Meskipun dirinya berselisih dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr., ia tetap menjadi penerus konstitusionalnya jika presiden tidak dapat menjalankan tugasnya.

Marcos Jr. sendiri telah meminta Kongres Filipina untuk tidak melanjutkan proses pemakzulan terhadap Sara. Ia menyebut upaya ini sebagai "badai dalam cangkir teh" yang hanya akan mengalihkan perhatian legislatif dari tugas utamanya.

Dalam aksi protes tersebut, para demonstran, sebagian besar mengenakan kaus putih, membawa poster yang menuntut pencopotan Sara. Mereka meneriakkan, "Pemakzulan! Makzulkan Sara sekarang!" saat berkumpul di salah satu ruas jalan tersibuk di Manila.

Halaman
x|close