Keduanya juga sempat membahas soal keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris yang mengatur soal iklim dan kaitannya dengan sikap Indonesia ke depan.
"Saya langsung bilang, saya kenal Presiden Megawati, itu yang tidak akan terjadi," ujar Al Gore soal kemungkinan Indonesia mempertimbangkan keluar dari perjanjian tersebut.
Untuk mengetahui, perjanjian internasional yang terikat dalam hukum tentang perubahan iklim ini diadopsi oleh 196 pihak pada COP21 di Paris pada 12 Desember 2015 dan mulai berlaku pada 4 November 2016.
Baca juga: Megawati Ajak Dunia Bersatu dalam Menjamin Hak Anak dan Masa Depan Mereka
Indonesia sebagai salah satu pihak yang menandatangani Perjanjian Paris yang telah menyetujui dalam hukum nasional melalui UU Nomor 16 Tahun 2016.
Oleh karena itu, Megawati mengundang Al Gore untuk bisa datang ke Jakarta dalam pembahasan perubahan iklim.
"Saya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional. Saya mengundang Bapak untuk hadir dan berdialog dengan kami di Jakarta," kata Megawati.
Al Gore sendiri mengatakan dirinya menantikan momen itu bisa terwujud.
Selesai perbincangan dan kembali ke ruang pertemuan, Puan meminta waktu kepada Al Gore untuk melakukan swafoto bersama dan Megawati pun tersenyum melihat momen tersebut.
(Sumber: Antara)