"Sementara kita menerima hibah ini untuk pertahanan, keamanan, lah prajuritnya bunuhi orang sendiri kan jadi pertahanan (model) apa (itu)? Bahasa sederhananya kan gitu," tuturnya.
Jazuli menegaskan, bahwa satu nyawa manusia sangat lah berharga. Karenanya, ia berharap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang hadir dalam rapat tersebut, membenahi persoalan ini.
"Meskipun itu oknum ya Pak ya, artinya satu dua terjadi. Tapi satu saja harga nyawa manusia itu adalah cukup mahal. Tidak boleh dibiarkan oknum-oknum itu terus melakukan tindakan yang di luar," jelas dia.
Diketahui, tiga oknum TNI AL terlibat penembakan yang menewaskan bos rental di rest area Jalan Tol Tangerang-Merak. Lalu di Sorong, Papua Barat Daya, anggota TNI AL kembali terlibat pembunuhan, yang kali ini korbannya seorang wanita.