Ntvnews.id, Jakarta -Polri telah mendirikan posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, untuk mengidentifikasi korban kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa, 4 Februari 2025, tengah malam. 

"Setelah terjadi kecelakaan, Polri membuka posko DVI untuk menjalankan proses antemortem untuk keperluan identifikasi korban. Lokasinya ada di depan kamar jenazah RSUD Ciawi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 4 Febuari 2025.

Brigjen Pol. Trunoyudo menyampaikan bahwa RSUD Ciawi telah meluncurkan call center untuk memberikan respons cepat dalam mencari informasi bagi keluarga korban yang mungkin terlibat. 

Baca juga: RS Polri Terima 16 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

"Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi posko kami di RSUD Ciawi. atau bisa menghubungi call center RSUD Ciawi di nomor 081111113622," ucapnya. 

Menurutnya, dari 11 korban luka-luka, lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

"Sisanya enam orang masih dirawat di RSUD Ciawi. Tiga orang luka sedang dan tiga orang luka berat," ujarnya. 

Saat ini, delapan korban meninggal dunia masih berada di ruang jenazah RSUD Ciawi untuk menjalani proses identifikasi antemortem oleh tim Dokkes Polda Jawa Barat dan tim Inafis.

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri, Brigjen Pol. Agus Suryo, menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon air mineral yang menuju Jakarta gagal dikendalikan saat memasuki gerbang tol, sehingga oleng ke kanan dan kiri. Truk tronton tersebut akhirnya menabrak enam kendaraan, tiga di antaranya terbakar. 

Baca juga: Polisi Korban Tewas Ledakan Speedboat Basarnas Dapat Kenaikan Pangkat Kapolri

"Ada di antaranya Avanza dan sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar," ucap Agus. 

Kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan delapan orang meninggal dan 11 lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir truk tronton yang juga menjadi salah satu korban. 

"Sopir truk aman, cuma belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya. 

(Sumber: Antara)