Dito Ariotedjo juga menekankan bahwa meskipun anggaran dipangkas, Kemenpora tetap berkomitmen untuk melaksanakan program-program prioritas pada tahun 2025.
Fokus utama adalah peningkatan prestasi olahraga Indonesia di ajang internasional, terutama untuk persiapan menuju SEA Games 2025, ASEAN Para Games 2026, Asian Games dan Asian Para Games 2026, serta Olimpiade dan Paralimpiade 2028.
Selain itu, kegiatan yang belum terdanai, seperti pengembangan Sport Development Index (SDI) dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN), akan tetap diprioritaskan meskipun anggaran terbatas. Proses penyesuaian anggaran akan dilakukan agar program-program tersebut tetap berjalan sesuai rencana.
(Sumber Antara)