Pria Diduga Hartono Soekwanto yang Ancam Pengemudi Wanita Serahkan Diri ke Polres Cimahi

Ntvnews.id, Jakarta - Dunia media sosial tengah dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan seorang pria. Dalam rekaman tersebut, pria tersebut terlihat menggedor-gedor pintu kendaraan dan berusaha masuk ke dalam mobil.

Ia juga tampak membawa sebuah benda yang diduga sebagai senjata api, seperti koboi. Kini, pihak kepolisian telah memeriksa pria yang diketahui berinisial HS alias Hartono Soekwanto. Berdasarkan informasi yang diperoleh, HS secara sukarela datang ke Satreskrim Polres Cimahi pada Senin, 3 Maret 2025.

Kedatangan HS ke Satreskrim Polres Cimahi tercatat pada pukul 16.09 WIB. Ia tiba dengan menaiki mobil berwarna putih dan tampak mengenakan pakaian hijau dipadukan dengan celana jeans biru. Setelah turun dari kendaraan, HS langsung menuju ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Betul pelaku tadi sudah ada itikad baik datang ke Polres Cimahi dan sudah kita amankan," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto dalam keterangan resminya yang dilansir pada Selasa, 4 Maret 2025.

Sebelumnya, video yang menampilkan HS tengah membawa senjata api sambil menggedor pintu mobil telah viral di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju putih berusaha membuka pintu mobil yang ditumpangi tiga orang.

Hartono Soekwanto Lakukan Aksi Premanisme di Cimahi (Instagram)

Ia tampak terus memukul pintu, menunjukkan gestur tidak sopan dengan mengacungkan jari tengah, hingga memukulkan benda yang diduga sebagai senjata api ke mobil tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Jadi korban sudah melapor, sementara kita lakukan pemeriksaan kedua belah pihak, korban maupun pelaku. Peristiwanya sekitar jam 2 siang, di Wilayah Kota Baru Parahyangan," jelasnya.

Hingga kini, motif HS melakukan tindakan tersebut masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian menduga bahwa laporan korban berkaitan dengan ancaman serta tindakan perusakan terhadap kendaraan.

"Dugaan awal, masih kita periksa, untuk pelaporan yang dilaporkan karena yang pelaku lakukan adalah perusakan terhadap kendaraan. Iya, pelaku pengusaha (ikan koi) inisial HS, tinggal di Kota Bandung," pungkasnya.