Mendagri Tito: Biaya Retret Baru Bayar Rp2 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mar 2025, 13:48
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa biaya pelaksanaan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang belum sepenuhnya dilunasi. Dari total anggaran sebesar Rp 13 miliar, baru Rp 2 miliar yang telah dibayarkan.

"Saya harus sampaikan bahwa biaya belum sepenuhnya dibayarkan Kemendagri. Kita baru panjer sekitar lebih kurang Rp 13 miliar, saya sudah cek baru dibayarkan Rp 2 miliar-an," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025.

Tito menegaskan bahwa dirinya melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap setiap pengeluaran dalam kegiatan retret. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua penggunaan anggaran sesuai dan wajar.

Baca Juga: Mendagri Tito Terbitkan Surat Edaran Efisiensi Anggaran untuk Pemda

"Apa yang saya lakukan, saya betul-betul, irjen cek betul, detail semua penggunaannya, semua bill harus wajar. Penunjukan langsung boleh, tapi harus wajar penggunaannya. Ini kita cek detail dan kemudian setelah itu saya selesai dari irjen, mengecek panitia dari kabag SDM, habis itu saya undang BPKP, kita buat surat resmi untuk review untuk melihat kewajaran, dan lain-lain," jelasnya.

Pada awalnya, biaya retret direncanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, demi efisiensi, skema pembiayaan akhirnya dialihkan sepenuhnya ke Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Tito Karnavian: Anggaran Kemendagri Tahun 2025 Diefisiensi hingga 50 Persen

Tito juga menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan siapa pemilik PT Lembah Tidar, perusahaan yang ditunjuk untuk menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya, yang terpenting adalah kepentingan publik dan efektivitas penyelenggaraan kegiatan.

"Karena penyelenggara hanya satu, PT Lembah Tidar, itu kita enggak peduli siapa belakangnya. Sama halnya kita mau buat acara di Gedung Tribrata kebetulan kosong dan bagus, bukan berarti itu punya polisi, atau Balai Sudirman yang punya institusi tertentu, bukan. Karena kan kepentingan publik," tambahnya.

Diketahui, retret di Akmil Magelang yang berlangsung pada 21-28 Februari 2025 dihadiri oleh 456 dari 503 kepala daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program antara pemerintah pusat dan daerah serta meningkatkan sinergi antar kepala daerah.

x|close