Diperiksa 8 Jam, Ahok Kaget Kejagung Punya Lebih Banyak Data Soal Kasus Pertamina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mar 2025, 21:02
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ahok Ahok (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjalani pemeriksaan selama delapan jam di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Kamis, 13 Maret 2025.

Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah Pertamina yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Ahok tiba di Kejagung sekitar pukul 08.36 WIB pagi. Kemudian ia mulai menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan berlangsung cukup lama hingga akhirnya ia keluar dari Gedung Kartika Kejagung sekitar pukul 18.26 WIB. Saat keluar, ia langsung disambut oleh awak media yang sudah menantinya sejak pagi.

Ahok <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Ahok (NTVNews.id/ Adiansyah)

Usai diperiksa, Ahok mengungkapkan keterkejutannya. Ia tak menyangka bahwa penyidik Kejagung memiliki lebih banyak bukti terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina dibandingkan dengan informasi yang ia ketahui saat menjabat sebagai Komisaris Utama.

"Jadi ternyata dari Kejaksaan Agung, mereka punya data yang lebih banyak daripada yang saya tahu. Ibaratnya saya tahu cuma sekaki, dia tahu sudah sekepala," kata Ahok. 

"Saya juga kaget-kaget juga, dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan transfer seperti apa, dia jelasin, saya juga kaget-kaget karena kan ini kan subholding ya. Subholding kan saya nggak bisa sampai ke operasional, saya cuma sampai memeriksa. Kita itu hanya memonitoring dari RKAP," sambungnya. 

x|close