A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud Selamat dari Upaya Pembunuhan di Mogadishu - Ntvnews.id

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud Selamat dari Upaya Pembunuhan di Mogadishu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 14:59
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Ledakan. Ilustrasi Ledakan. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, selamat dari insiden ledakan yang mengguncang Mogadishu, pada Selasa, 18 Maret 2025.

Pemerintah Somalia kemudian mengungkap bahwa serangan tersebut merupakan upaya pembunuhan yang didalangi oleh kelompok teroris Al-Shabaab.

Kementerian Penerangan Somalia menyatakan bahwa serangan bom terjadi pada pukul 10:32 pagi waktu setempat (14:32 WIB) di wilayah Xamar-Jajab, Mogadishu. Konvoi Presiden Mohamud saat itu sedang menuju Bandara Internasional Mogadishu untuk menemui personel militer yang akan dikerahkan ke negara bagian Hirshabelle.

Baca Juga: 32 Orang Tewas Akibat Teror Bom Bunuh Diri dan Penembakan Brutal di Somalia

"Serangan tersebut berhasil digagalkan, dan Presiden tiba dengan selamat di lokasi tujuannya sesuai rencana," demikian pernyataan Kementerian Penerangan Somalia.

Namun, serangan itu tetap meninggalkan korban jiwa dan luka-luka, dengan sejumlah warga sipil menjadi korban. Pemerintah Somalia menilai serangan ini sebagai tanda keputusasaan Al-Shabaab akibat kekalahan mereka dalam berbagai pertempuran melawan Tentara Nasional Somalia (SNA).

Pasca-serangan, pasukan keamanan Somalia langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut dalang dan metode serangan yang terjadi di wilayah ibu kota yang mendapat penjagaan ketat.

"Dengan persatuan rakyat dan dukungan mitra-mitra internasional, kami akan mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di Somalia," lanjut pernyataan Kementerian Penerangan.

Penasihat keamanan nasional kepresidenan, Hussein Sheikh Ali, memastikan bahwa Presiden Mohamud tetap menjalankan agendanya seperti biasa tanpa terpengaruh oleh serangan tersebut.

"Negara ini tak akan gentar terhadap kemunafikan dan kebohongan yang berlebihan," tulis Ali melalui media sosial X (Twitter) usai insiden.

Kelompok Al-Shabaab, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka menyatakan bahwa konvoi Presiden Mohamud menjadi target utama saat bergerak menuju bandara.

(Sumber: Antara)

x|close