Cak Imim Hingga Gus Ipul Bertemu Prabowo di Istana Bahas Sekolah Rakyat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 16:38
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Mendikdasmen Abdul Mu'ti (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hingga Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sambangi Istana negara untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk membahas Sekolah Rakyat.

Selain itu, pantauan NTVnews.id di lokasi, terlihat hadir Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mendikti Saintek Brian, Mendagri Tito Karnavian dan Menkomdigi Meutya Hafid.

Cak Imin, sebelum memasuki Istana, menyatakan bahwa agenda utama pertemuan adalah membahas implementasi Sekolah Rakyat. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang konsisten antara pemerintah dan pelaku pasar serta ekonom untuk memastikan kebijakan yang diambil tepat sasaran.

Baca Juga: Prabowo: Kami Putuskan Bangun 200 Sekolah Rakyat Untuk Kaum yang Kurang Mampu

"Mereka minta ada komunikasi yang konstan ke pelaku pasar para ekonom, jadi ini akan langsung action secara konsisten," ujarnya.

Sementara itu, Gus Ipul melaporkan bahwa saat ini terdapat sekitar 50 Sekolah Rakyat yang siap beroperasi. Ia menjelaskan bahwa sekolah-sekolah ini merupakan institusi baru yang akan merekrut siswa dan guru dari awal.

"Jadi rekrutmennya dari nol. Rekrutmen muridnya dari nol. Ya terus dimatangkan lah, terus dimatangkan tapi proses terus jalan ini," jelasnya. ​

Gus Ipul juga menekankan bahwa kurikulum untuk Sekolah Rakyat akan disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sementara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membantu dalam penyediaan sarana dan prasarana.

"Kurikulum nanti yang membantu itu Kementerian Dikti. Kemudian untuk pengadaan guru dikdasmen, Prof Abdul Mu'ti. Untuk sarana-prasarana nanti yang membantu tentu PU," tambahnya. ​

Baca Juga: Kemensos Bangun Sentra Sekolah Rakyat di 4 Daerah Jateng

Program Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat luas dan diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Pemerintah menargetkan pendirian 100 Sekolah Rakyat dengan jenjang SD, SMP, dan SMA pada tahun ini. ​

Selain itu, Gus Ipul mengungkapkan bahwa lebih dari 200 lokasi siap diubah menjadi Sekolah Rakyat.

"Per hari ini, ada sekitar 45 bangunan yang sudah siap menyelenggarakan sekolah rakyat di tahap pertama," ujarnya. ​

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui program Sekolah Rakyat.

x|close