Ntvnews.id, Meksiko City - Seorang wisatawan asal Jerman menghadapi tuntutan hukum setelah dirinya kedapatan menaiki tangga salah satu situs warisan dunia yang masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru, yaitu Kuil Suku Maya di Meksiko. Aksi nekat tersebut memicu kemarahan warga setempat, yang kemudian menyerang sang turis.
Dalam sebuah video yang diambil oleh pengunjung lain, tampak pria tersebut memanjat sisi Kuil Kukulcan yang terletak di kompleks Chichén Itzá, Yucatan, pada pekan lalu.
Dilansir dari Fox News, Selasa, 25 Maret 2025, Ia adalah satu dari dua wisatawan berbeda yang terekam sedang menaiki piramida pada Kamis, 20 Maret 2025 di saat sekitar 9.000 turis memadati situs itu untuk menyaksikan fenomena langka ekuinoks musim semi.
Baca Juga: Miris, Turis Asing Punguti Sampah-sampah di Tempat Wisata
Seorang saksi mata menyebutkan bahwa pria tersebut berlari cepat melewati kerumunan sebelum akhirnya menaiki tangga piramida, sementara petugas keamanan berusaha mengejarnya. Turis Jerman berusia 38 tahun itu sempat bersembunyi di bagian dalam piramida, namun akhirnya ditemukan oleh pihak berwenang dan langsung dikawal keluar dari kawasan bersejarah tersebut.
Petugas dari Garda Nasional Meksiko bersama tim dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) berupaya melindungi pria itu dari amukan massa yang marah.
Beberapa orang bahkan meneriakkan bahwa turis tersebut pantas "dikorbankan", merujuk pada praktik pengorbanan manusia yang dulu dilakukan di puncak piramida oleh masyarakat Suku Maya kuno.
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan ribuan wisatawan yang mengunjungi Chichén Itzá untuk menyaksikan fenomena alam yang dikenal sebagai "Turunnya Ular Berbulu".
Baca Juga: Geger 2 Turis Pamer Bokong di Tempat Bersejarah
Fenomena ini terjadi ketika sinar matahari menciptakan bayangan menyerupai ular yang tampak melata di sepanjang sisi tangga piramida selama ekuinoks musim semi.
Selama empat hari, situs ini mengadakan berbagai acara bagi para pengunjung, tetapi aktivitas mendaki piramida, yang berusia hampir satu milenium itu, telah dilarang sejak 2006 guna menjaga kelestariannya.
Kini, kedua wisatawan yang melanggar aturan tersebut ditahan dan terancam denda sesuai Pasal 55 Undang-Undang Federal tentang Monumen dan Zona Arkeologi, Seni, dan Sejarah Meksiko, seperti dikutip dari Mexico News Daily.
Kejadian serupa pernah terjadi dua tahun lalu, saat seorang turis asal Polandia juga nekat memanjat piramida yang sama. Dalam video yang beredar, pria itu berlari menaiki tangga kuil sebelum akhirnya dipukul dengan tongkat oleh seorang warga, lalu diamankan oleh petugas. Turis tersebut akhirnya ditahan selama 12 jam dan dikenai denda sebesar 5.000 peso, menurut laporan Mexico Daily Post.