A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Politisi PDIP Yakin Pramono-Rano Tak Akan Terapkan Pajak Kantin Sekolah - Ntvnews.id

Politisi PDIP Yakin Pramono-Rano Tak Akan Terapkan Pajak Kantin Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Apr 2025, 16:16
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang juga politisi PDI Perjuangan Ida Mahmudah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang juga politisi PDI Perjuangan Ida Mahmudah (DPRD DKI Jakarta)

Ntvnews.id, Jakarta - Politisi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah, menegaskan bahwa Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno tidak akan memberlakukan pajak bagi kantin sekolah.

"Saya yakin Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mas Pram dan Bang Doel tidak akan menyetujui atau menerapkan kebijakan itu," kata Ida dalam keterangannya.

Menurut Ida yang juga Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut, para pedagang kantin sekolah merupakan bagian penting dari ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan dukungan, bukan beban pajak tambahan.

Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 miliar sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelaku UMKM di ibu kota.

"Saya minta pelaku usaha atau pedagang kantin sekolah, kantin karyawan hingga ojek online (ojol) tidak perlu resah. Percayakan sepenuhnya kepada Mas Pram dan Bang Doel yang tentu akan membuat kebijakan pro rakyat kecil," katanya.

Pramono Anung- Rano Karno <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung- Rano Karno (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ida turut mengimbau agar para pedagang kantin, pekerja kantin karyawan, hingga mitra ojek online tidak perlu merasa cemas. Ia menekankan bahwa duet kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno selalu berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

"Mari sama-sama kita jaga suasana tenang dan kondusif. Termasuk, bagi pelaku UMKM di Jakarta," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ida menyarankan bahwa jika memang target pemerintah adalah meningkatkan penerimaan pajak, maka solusinya adalah melalui digitalisasi dan sistem monitoring pajak secara real-time.

Sebagai informasi, hingga September 2024 tercatat ada lebih dari 264 ribu pelaku UMKM yang tergabung dalam program Jakpreneur, yang merupakan inisiatif pembinaan UMKM dari Pemprov DKI Jakarta.

Rano Karno pun menegaskan pentingnya dukungan menyeluruh, tidak hanya dalam bentuk outlet, tapi juga permodalan yang tepat sasaran.

"Karena Pak Gubernur juga paham bahwa UMKM harus didukung. Selain outlet memang harus punya, tapi permodalan juga perlu,” ucap Rano.

(Sumber Antara)

x|close