Ntvnews.id, Jakarta - Dokter Residen Anastesi yang merupakan pelaku pelecehan seksual terhadap seorang perempuan penunggu pasien Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akhirnya ditangkap Polisi. Dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) ini kini wajahnya terpampang jelas dimedia sosial, bahkan identitasnya diungkap ke publik.
Dihimpun dari pemberitaan, Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Rachim Dinata Marsidi mengatakan aktivitas dokter residen FK Unpad terduga pemerkosa terekam kamera pengawas atau CCTV.
Rekaman tersebut menurutnya sudah diserahkan ke pihak kepolisian sebagai barang bukti.
"Dia lewat di situ (ruangan) kelihatan gitu (di CCTV) itu, dan itu kan semua kita dilaporkan semua ke ke pihak yang berwenang," kata Rachim
Dokter PPDS dengan inisial PA ini diduga melakukan aksinya di lantai 7 RSHS Bandung dan sudah terjadi sejak pertengahan Maret 2025, namun kasusnya baru mencuat sekarang setelah ada yang mengungkapnya di instagram @ppdsgramm yang langsung direpost oleh banyak akun lainnya.
Kronologi kejadian juga banyak dibagikan dimedia sosial, salah satunya oleh X ar @alliceonus yang mengunggah foto tangkapan layar yang menjelaskan tentang kronologinya.
Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Padjadjaran (Unpad), tengah menjadi sorotan akibat dugaan kasus rudapaksa terhadap pendamping pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kasus ini mencuat setelah informasi mengenai identitas dan foto dirinya beredar luas di media sosial terutama Twitter. Pelaku juga diduga telah merencanakan aksi pemerkosaan tersebut mengingat ia membawa korban ke ruangan yang sepi dan langsung menyuntikan obat bius.