Ntvnews.id, Jakarta - Kemacetan masih melanda delapan ruas jalan dan empat pintu keluar tol di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, imbas dari meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan setempat.
"Kemacetan itu terjadi karena adanya antrean kendaraan yang mau masuk dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Ia menjelaskan, kepadatan lalu lintas terjadi akibat antrean panjang truk kontainer yang hendak masuk maupun keluar dari kawasan pelabuhan. Beberapa ruas jalan yang terdampak di antaranya adalah Jalan Yos Sudarso menuju Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, yang dilaporkan masih padat karena antrean kendaraan di pintu masuk pelabuhan.
Baca Juga: Horor Macet Parah Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Minta Maaf
Lalu, Jalan Pos 9 menuju Lampu Merah Kramat juga mengalami kemacetan, khususnya di jalur lambat, sebagai dampak dari antrean truk menuju gerbang masuk New Priok Container Terminal One (NPCT 1). Meski demikian, jalur cepat di kawasan tersebut terpantau padat namun masih mengalir.
Lampu lalu lintas di Kramat yang mengarah ke Pos 9 juga terdampak karena banyaknya truk yang memutar balik menuju NPCT 1. Situasi serupa terjadi dari arah Plumpang ke Simpang Lima, di mana lalu lintas tersendat karena antrean kendaraan yang hendak mengarah ke Tugu dan Islamic Center.
Kemacetan juga terpantau di Simpang Lima Semper menuju Tugu Koja, serta di Jalan Enggano yang mengarah ke Pos 9. Ruas Jalan Plumpang Raya ke arah Simpang Lima Semper dan Jalan Syech Nawawi Al Bantani menuju lampu merah Kebon Baru pun dilaporkan mengalami kepadatan serupa.
Baca Juga: Macet Belasan Jam di Tanjung Priok Jelang Long Weekend Gara-gara Volume Bongkar Muat Tinggi
Tak hanya di jalan arteri, kemacetan juga terjadi di sejumlah pintu keluar tol. Di antaranya adalah pintu keluar Tol Cakung, Tol KBN Marunda, Tol Dewa Ruci, dan Tol Koja, yang semuanya masih dilaporkan macet hingga Kamis malam.
Upaya untuk mengurai kemacetan masih terus dilakukan oleh petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara bersama personel kepolisian dan TNI AL. Mereka memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka-tutup untuk mengatur kendaraan yang keluar dan masuk pelabuhan serta di beberapa titik padat lainnya.
"Kami meminta maaf kepada para pengendara karena kemacetan total di Pelabuhan Tanjung Priok hari ini," ujar Hendrico.
Ia juga mengimbau masyarakat agar mengikuti arahan petugas di lapangan dan bagi pengendara diminta untuk sementara menghindari jalur-jalur menuju kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
(Sumber: Antara)