Ntvnews.id, London - Seekor elang jenis Harris yang telah beberapa kali menyerang warga desa akhirnya berhasil ditangkap oleh seorang penduduk bernama Steve Harris, yang kebetulan memiliki nama belakang yang sama dengan burung tersebut.
Dilansir dari BBC, Senin, 14 April 2025, Steve, yang berusia 40 tahun, mengungkapkan ia menangkap burung itu dengan cara yang aman di kebunnya yang terletak di Flamstead, Hertfordshire.
Elang tersebut diyakini kabur dari tempat penangkarannya dan dalam beberapa minggu terakhir telah menyerang sekitar 50 orang, menyebabkan sejumlah korban mengalami luka berdarah.
"Ini adalah kabar yang sangat melegakan, baik untuk kami sekeluarga maupun seluruh warga desa," ujar Steve Harris. Ia menambahkan bahwa anak-anaknya tidak lagi bisa bermain di halaman belakang sejak elang itu bersarang di salah satu pohon di sekitar rumah mereka.
Laporan pertama tentang serangan dari burung ini muncul sekitar awal bulan lalu. Salah satu rekaman video memperlihatkan momen saat burung tersebut menukik ke arah seorang pria.
Baca Juga: 100 Ton Buaya Hidup Dilelang, Kok Bisa?
Kebun Binatang Whipsnade yang berada tak jauh dari lokasi menyatakan bahwa burung itu bukan milik mereka. Mereka juga menambahkan bahwa burung Harris biasanya tidak agresif terhadap manusia kecuali merasa terancam.
Royal Mail juga turut mengonfirmasi bahwa aktivitas pengantaran surat sempat terganggu karena serangan dari burung ini. Salah satu insiden terbaru melibatkan seorang pria lansia yang harus dirawat di rumah sakit setelah kepalanya diserang hingga berdarah.
"Setiap pagi kami bisa melihatnya bertengger di pohon, dan burung itu terlihat semakin berani. Saya bahkan bekerja dari rumah sambil terus memantau keberadaannya karena merasa harus segera menanganinya," kata Steve.
Baca Juga: Jelang Kunjungan Macron, Menkomdigi Sambut Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri Prancis
Menurut pengakuannya, penangkapan burung itu dilakukan secara spontan pada suatu pagi.
"Burung ini bahkan pernah mengejar saya saat saya sedang jogging keliling desa. Ketika saya kembali ke rumah, burung itu terlihat bertengger di atas gudang," jelasnya.
Steve menuturkan bahwa seorang penjinak burung sebelumnya telah meninggalkan sebuah sangkar di rumahnya. Ia kemudian menggunakan sangkar tersebut sebagai pelindung diri dan, ketika elang itu cukup dekat—sekitar dua meter—ia langsung melempar sangkar tersebut dan berhasil menjebaknya.
"Saya langsung berteriak memanggil si penjinak elang agar datang membantu. Tak lama kemudian ia tiba dan berhasil menenangkan burung tersebut," pungkasnya.