Pemutilasi Pacar Hamil di Serang waktu Kecil Pernah Masuk TV, Dagang Opak Demi Hidup

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Apr 2025, 02:00
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mulyana kecil. (Instagram) Mulyana kecil. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemuda di Serang, Banten memutilasi kekasihnya sendiri. Penyebabnya, korban meminta pertanggungjawaban pelaku, atas kehamilannya perempuan tersebut. 

Pelaku bernama Mulyana (23), yang tega memutilasi pacarnya yang masih berusia 19 tahun, SA.

Ironisnya, Mulyana semasa kecil pernah tampil di televisi. Kala itu, kisah hidupnya ditayangkan dalam sebuah program yang disiarkan salah satu stasiun TV swasta.

Ia dikisahkan sebagai anak yang sejak dini berjuang demi hidup. Sehari-hari, Mulyana menjajakan opak.

Ia diasuh oleh kakek dan neneknya. Hal ini terjadi lantaran kedua orang tua Mulyana telah bercerai.

Opak dijual Mulyana secara keliling dari rumah ke rumah. Harganya Rp 20-30 ribu. 

Selain itu, Mulyana juga menggembala belasan kerbau milik tetangga. Atas jasanya itu, ia menerimu upah Rp2 ribu per hari.

Dalam tayangan tersebut, Mulyana sempat menangis. Momen itu berlangsung kala dirinya mengaku rindu dengan ibunya.

Namun, sikap positif Mulyana ternyata tak berlanjut hingga ia dewasa. Selain menghamili anak gadis orang, dia juga menghabisi nyawanya.

Ini terjadi hanya gara-gara dia dituntut pertanggungjawaban atas janin yang dikandung SA. Sadisnya lagi, ia memutilasi tubuh SA menjadi beberapa bagian.

Mulanya, korban dicekik menggunakan kerudung yang SA pakai. Selanjutnya, korban didorong dari atas tebing hingga terjatuh dan meninggal dunia.

Setelah itu, Mulyana yang pulang dan membawa golok, memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian. Organ tubuh bagian dalam SA pun dikeluarkan dan dibuang secara terpisah oleh pelaku. Sebagian potongan tubuh korban hingga kini belum ditemukan.

"Saat itu polisi langsung membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi pembuangan kepala, tangan, kaki, dan organ dalam korban," kata sahabat SA, Nurfi, Minggu, 20 April 2025.

"Yang baru ditemukan itu bagian kepala dan kaki, organ dalam, tangan belum di temukan," imbuhnya.

Polisi telah mengamankan Mulyana dan menetapkan ia sebagai tersangka. Pendalaman kasus ini masih terus dilakukan petugas.

x|close