Proyek LRT Jakarta Fase 1B Sudah Capai 51,9%

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Apr 2025, 11:55
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Ilustrasi proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan bahwa progres pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai telah mencapai 51,19 persen per April 2025.

Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita Karya, dalam pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta pada Selasa, mengungkapkan bahwa pencapaian ini lebih cepat dari target yang ditetapkan, yaitu 50,54 persen pada bulan April. 

Ia berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dapat segera rampung dan segera dapat digunakan oleh masyarakat. 

"Kami meyakini, proyek LRT Jakarta Fase 1B dapat memudahkan mobilisasi masyarakat yang bekerja di kawasan Jakarta," ujar Ermy. 

Pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B kini memasuki tahapan penting, seperti pemasangan jembatan baja (steel box girder) di Jalan Tambak, Jakarta Pusat, peletakan struktur portal di underpass Pramuka, serta pemasangan penyangga (pierhead) di stasiun LRT BPKP dan Pasar Pramuka. Selain itu, pembangunan juga mencakup pemasangan rel untuk jalur LRT.  

Baca juga: DKI Siapkan Pergub untuk Layanan Gratis MRT dan LRT Bagi 15 Golongan

Ermy Puspa Yunita menjelaskan bahwa pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan langkah strategis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan, yang telah menjadi masalah utama di kota ini akibat pertumbuhan pesat jumlah penduduk dan ekonomi.

Kemacetan yang terjadi berdampak signifikan terhadap perekonomian, dengan meningkatnya waktu dan biaya transportasi, menurunnya kualitas lingkungan, serta tingginya angka kecelakaan lalu lintas. 

Ermy menambahkan bahwa dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kualitas lingkungan dan pengembangan transportasi publik, banyak warga mulai beralih ke moda transportasi umum sebagai pilihan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

“Maka selain bertujuan untuk melayani masyarakat secara lebih luas, Waskita Karya juga berkomitmen mendukung target nol emisi pemerintah melalui pembangunan Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai," ungkapnya. 

PT Jakarta Propertindo, selaku pengelola proyek LRT Jakarta, telah memilih konsorsium KSO Waskita Nindya LRS sebagai pihak pelaksana utama pembangunan melalui proses lelang resmi.

Total anggaran untuk proyek ini mencapai Rp4,1 triliun, yang diperoleh melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda), yang bersumber dari APBD DKI Jakarta. 

(Sumer: Antara)

 
 
 
 
x|close