Ntvnews.id
"Kami bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan WNA yang membuat onar di Supermarket Kalibata City," kata Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Prihatno Juniardi di Jakarta, Rabu, 23 April 2025.
Prihatno mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari manajemen Apartemen Kalibata City terkait keributan yang melibatkan seorang WNA pada Senin, 21 April 2025.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS
Sebagai tindak lanjut, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan terus melakukan koordinasi dengan Kepolisian untuk menangani kasus tersebut, yang kini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kami meminta pertanggungjawaban lebih lanjut atas perbuatannya dan WNA tersebut akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan UU yang berlaku," ujarnya.
Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, bekerja sama dengan pihak berwajib, telah mengambil langkah pengamanan di kawasan Kalibata City sesuai instruksi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan keimigrasian yang efektif, efisien, dan humanis, dengan tujuan memberikan kepastian hukum dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Kantor Imigrasi juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan keberadaan serta aktivitas mencurigakan dari WNA di sekitar lingkungan mereka.
Laporan bisa disampaikan melalui Aplikasi Pengawasan Orang Asing (Sarang Asing) atau melalui akun media sosial resmi Kanim Jakarta Selatan, sebagai bagian dari upaya bersama untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Baca juga: Ini Penyebab WNA Afrika Ngamuk di Supermarket Kalibata City hingga Bikin Gaduh
Menurut keterangan yang diterima, WNA yang terlibat keributan tersebut tidak memiliki masalah dengan izin tinggalnya. Namun, ia tercatat seharusnya tinggal di Jakarta Barat (Jakbar), bukan di Jakarta Selatan (Jaksel).
Sebuah video yang viral di media sosial X menunjukkan seorang WNA yang tampak mengenakan celana pendek dan tanpa atasan, tengah berada di sebuah supermarket dengan barang-barang berantakan di sekelilingnya. Tak hanya itu, ia juga terlihat melumuri tubuhnya dengan minyak goreng.
Pergerakan pria tersebut terus diawasi oleh petugas keamanan serta warga setempat. Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengungkapkan bahwa amukan WNA tersebut diduga dipicu oleh masalah keluarga.
(Sumber: Antara)