Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi partisipasi aktif berbagai pihak yang turut mewujudkan dan memastikan ketahanan pangan nasional terpenuhi, salah satunya inisiasi dari Ustaz Adi Hidayat.
Dalam pidato di lokasi panen raya, Kabupaten Ogan Hilir, Sumatera Selatan, Rabu, Kepala Negara menggambarkan Ustaz Adi sebagai sosok pemersatu, inovator, dan pemimpin sejati yang sangat dibutuhkan Indonesia saat ini.
“Apa yang dirintis oleh Ustaz Adi Hidayat dan tokoh-tokoh seperti Setiawan Ichlas, kawan saya lama ini beliau, ini membahagiakan. Jadi inovasi, improvisasi, riset, teknologi ini yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang berhasil," katanya.
Dalam pidato, Presiden Prabowo menyinggung professor yang nyinyir soal makan bergizi gratis (MBG). Ia mengatakan professor tersebut perlu belajar dengan Ustaz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat (YouTube Adi Hidayat Official)
"Kita memberi program makanan bergizi ada yang menentang ada yang nyinyir, dan yang nyinyir kagetnya itu ada yang profesor yang nyinyir. Biar profesor belajar dari Ustaz Adi Hidayat. Jangan-jangan dia profesornya di ruangan, nggak tahu belajarnya apa kalau di ruangan," ucap Prabowo.
"Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang lapar, kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang tidak tumbuhbadannya karena kurang gizi yang jumlahnya itu cukup banyak, 25 persen, dari 4 anak indonesia, 1 kurang gizi, yang 3 mungkin pas-pasan," ujar Prabowo.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan perlu adanya kolaborasi sejumlah pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, perlu ada kebersamaan yang menyatu antara pemerintah dengan rakyat untuk membangun kesadaran bahwa ketahanan pangan itu bagian yang penting untuk stabilitas negeri.
"Oleh karena itu, ketika pemerintah sudah memiliki programnya, sudah memiliki rancang bangun dan visinya, maka dari rakyat mempersamai sehingga terjadi akselerasi dan membangun kesadaran," ucap Ustaz Adi Hidayat.