A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Menko PMK: Korban Judi Online Bakal Terima Bansos - Halaman 2 - Ntvnews.id

Menko PMK: Korban Judi Online Bakal Terima Bansos

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jun 2024, 10:59
Moh. Rizky
Penulis
Ismoko Widjaya
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati.)



Lebih lanjut, kata dia judi online tak hanya dilakukan oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Para korban judi online juga ada yang berasal dari golongan intelektual. 

"Tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja. Tapi juga masyarakat atas juga mulai banyak, termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi juga banyak yang kena juga," kata dia.

Diketahui, akhir-akhir ini banyak yang jadi korban judi online. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memberikan atensi khusus atas kasus judi online yang berujung pembunuhan. Ia meminta seluruh lapisan masyarakat menghentikan maraknya judi online.

Baca Juga: 

Jokowi: Satgas Judi Online Sebentar Lagi akan Selesai Dibentuk

DPR Singgung Judi Online ke Menkominfo, Ungkap Polwan Bakar Suami Sampai Tewas

Jokowi telah menunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebagai pucuk pimpinan Satgas Pemberantasan Judi Online. Satgas juga diisi Muhadjir, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Halaman
x|close