Ntvnews.id, Jakarta - Seleb TikTok Meme Flome baru-baru ini mengunggah curhatan panjang di media sosial mengenai pengalaman pahit yang dialaminya usai menjalani prosedur operasi plastik. Alih-alih mendapatkan hasil yang memuaskan, Meme justru harus menanggung penderitaan berat, termasuk mengalami koma hampir satu bulan.
Melalui akun media sosialnya, Meme secara terbuka menyebut nama klinik dan pihak yang ia anggap bertanggung jawab atas malpraktik yang terjadi padanya.
“Perawat @ayin_kk @cliniquesuisse halu ih serem. Dipikir gue kemasukan mbah2 gegara gue operasi disana hahaha ngakak sue emang. Tolol,” tulis Meme dalam salah satu unggahan emosionalnya.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak langsung mendapatkan penanganan medis yang layak ketika kondisinya mulai memburuk.
“Bukannya dibawa ke RS lain malah diajak ngobrol. Goblok anj teong Lagi bernafas malah diajak ngomong gimana sih kocak,” lanjutnya.
“Halo @ayin_kk masih inget gak lo ngerubah kronologi yang lo karang. Bilang dibawa ke RS jam 7 padahal jam 11 baru dibawa ke RS. Pake bilang kalau kita sahabat cuih baru pun kenal,” ujar Meme.
Tak hanya itu, Meme menyinggung sikap tidak profesional yang menurutnya dilakukan oleh perawat saat ia dalam kondisi kritis.
“@ayin kk gue lagi mau MRI lo malah sibuk nanyain satu-satu temen gue kaya atau gak, berduit atau gak. Pacarnya siapa dII. Gak ada otak nyink. Koma hampir 1 bulan,” tambahnya.
Dalam curhatannya yang panjang, Meme menyebut bahwa dirinya dan sejumlah korban lainnya sempat dijanjikan hasil yang sempurna, namun kenyataannya justru nyawa mereka nyaris melayang.
“Ini nih mucikarin nya @cliniquesuisse yang sudah banyak menelan korban malapratik, di iming2 bakal ok bgt hasilnya. ternyata malah beberapa korban hampir kehilangan nyawa,” tulisnya.
Ia mengaku telah berusaha memaafkan, namun masih merasa trauma dan belum mendapatkan itikad baik dari pihak terkait.
“Aku bukan Tuhan yang berhati lembut yang mudah memaafkan, tapi aku hanyalah manusia biasa. aku sudah berkali-kali mengikhlaskan semua keadaan ini tapi lilahitaala tapi benar2 ga bisa, apa kabar kalian para dokter, perawat, terutama AYIN ini?” kata Meme.
Meme menutup pernyataannya dengan doa agar para pihak yang dianggap bertanggung jawab mendapatkan balasan atas perbuatan mereka.
“Semoga dengan kejadian ini kalian bakal dapet karma nya, sedikit pun kalian tidak ada itikad baiknya untuk meminta maaf kan sampe sekarang? Sampe sekarang aku masih merangkak berusaha untuk memulihkan keadaan ku seperti normal kembali, dan bulan depan tepat 1 tahun aku hanya bisa tertidur di ranjang ku. semoga Tuhan membalas perbuatan kalian amin @ayinkk,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Clinique Suisse dan @ayin_kk belum memberikan klarifikasi resmi atas tudingan yang dilayangkan oleh Meme Flome. Kasus ini kembali membuka sorotan terhadap praktik estetika ilegal dan pentingnya penegakan hukum terhadap tindakan malpraktik di klinik kecantikan.