Putin Tegaskan Rusia Gak Bakal Gunakan Nuklir dalam Perang Lawan Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mei 2025, 04:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Rusia Vladimir Putin Presiden Rusia Vladimir Putin (President of Rusia)

Ntvnews.id, Moskow - Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia tidak perlu menggunakan senjata nuklir dalam operasi militernya di Ukraina dan berharap senjata tersebut tidak akan diperlukan di masa depan.

"Tidak ada kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir yang baru saja Anda sebutkan. Saya berharap itu tidak akan diperlukan," ujar Putin dalam wawancara dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin, di Moskow, dikutip dari Reuters, Senin, 5 Mei 2025.

Putin menekankan bahwa Rusia tetap tenang dalam melaksanakan operasi militer di Ukraina meskipun ada upaya untuk memprovokasi Moskow agar membuat kesalahan.

"Kami memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan apa yang kami mulai pada 2022 dengan hasil yang sesuai dengan kebutuhan Rusia," tambahnya.

Baca Juga: Prabowo Bakal Bertemu Putin dan Jadi Pembicara Forum Ekonomi di Rusia

Sebelumnya, Senin, 28 April 2025, Presiden Putin mengumumkan gencatan senjata sepihak selama tiga hari di Ukraina pada pekan depan saat Rusia mempersiapkan peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

Kremlin menyatakan bahwa berdasarkan "pertimbangan kemanusiaan," Putin memerintahkan penghentian semua aksi militer di Ukraina antara 8 hingga 10 Mei, saat peringatan Hari Kemenangan ke-80.

"Rusia berharap Ukraina mengikuti contoh ini," kata pernyataan tersebut, sambil menambahkan bahwa Moskow akan memberikan "respons yang tepat dan efektif" jika gencatan senjata dilanggar oleh Ukraina.

Baca Juga: Prabowo Bakal Bertemu Putin di Rusia Juni Mendatang

"Rusia sekali lagi menyatakan kesiapan untuk perundingan damai tanpa prasyarat yang bertujuan mengatasi akar penyebab krisis Ukraina, serta berinteraksi secara konstruktif dengan mitra internasional," kata pernyataan itu lebih lanjut.

Hari Kemenangan diperingati setiap 9 Mei di Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet untuk mengenang penyerahan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II, yang di Rusia dikenal sebagai Perang Patriotik Raya.

x|close