Seskab Teddy dan Dubes Australia Bahas Kunjungan PM Albanese ke Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Bruce Brazier, di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin, 12 Mei 2025.

Pertemuan tersebut membahas persiapan kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Indonesia yang dijadwalkan pada 15 Mei 2025.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Sekretariat Kabinet, Seskab Teddy menjelaskan bahwa dirinya melakukan koordinasi dengan Dubes Australia terkait agenda resmi kunjungan PM Albanese. Kunjungan ini merupakan perjalanan luar negeri pertama Albanese usai terpilih kembali sebagai perdana menteri Australia.

“PM Albanese yang baru saja terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Australia ini, rencananya akan dilantik (sebagai PM) pada 13 Mei 2025, dan akan langsung memulai lawatan ke Indonesia keesokan harinya pada 14 Mei 2025, malam hari,” kata Seskab Teddy di Jakarta, Senin, 12 Mei 2025.

Baca Juga: Prabowo Beli Sapi Warga Kediri untuk Kurban Idul Adha

Melalui sejumlah foto yang dibagikan oleh Sekretariat Kabinet, terlihat bahwa Seskab Teddy menyambut Dubes Brazier di pelataran Gedung Sekretariat Kabinet.

Dalam kesempatan tersebut, Seskab Teddy juga mengajak Dubes Brazier untuk melihat beberapa bagian gedung yang baru direnovasi dan belum lama ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Mereka turut menyimak deretan foto yang dipajang di lorong menuju ruang kerja Seskab Teddy.

Sementara itu, dalam keterangan terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah “Roy” Soemirat, menyampaikan bahwa lawatan PM Albanese dijadwalkan berlangsung pada 14–15 Mei 2025 dalam rangka pelaksanaan pertemuan pemimpin tahunan (Annual Leaders' Meeting) antara Indonesia dan Australia.

Roy menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, PM Albanese dan Presiden RI Prabowo Subianto akan membahas penguatan kerja sama bilateral, terutama dalam sektor ekonomi seperti ketahanan pangan, energi, dan perdagangan.

Baca Juga: Kata PCO soal Mahasiswi ITB Ditangkap Gegara Bikin Meme Prabowo-Jokowi: Lebih Baik Dibina

Selain itu, mereka juga akan mendiskusikan isu-isu prioritas yang dihadapi oleh kedua negara di bawah pemerintahan baru masing-masing, serta perkembangan di kawasan dan isu global lainnya.

Keinginan untuk mengunjungi Indonesia pertama kali disampaikan oleh PM Albanese ketika menerima ucapan selamat dari Presiden Prabowo melalui sambungan telepon pada 4 Mei lalu. Presiden Prabowo pun segera menyusun agenda untuk menyambut kunjungan resmi PM Anthony Albanese sebagai kunjungan luar negeri perdananya setelah kembali memenangkan pemilihan umum.

“Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata PM Albanese kepada Presiden Prabowo saat keduanya berbicara melalui sambungan telepon minggu lalu.