Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video memperlihatkan aksi tawuran yang melibatkan siswa sekolah dasar di wilayah Cilangkap, Tapos, Kota Depok. Pihak kepolisian kini tengah menindaklanjuti kasus tersebut untuk mengungkap lebih jauh kronologi dan pelaku yang terlibat.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang perekam mengikuti sekelompok siswa SD yang masih mengenakan seragam sekolah pramuka. Mereka terlihat berlarian di area permukiman warga.
"Dempet dempet, gua nontonin doang, gua liatin, GC (gerak cepat)," ucap perekam video dalam rekaman tersebut yang beredar di media sosial, seperti dilansir pada Rabu, 14 Maret 2025.
Dalam tayangan tersebut, sejumlah siswa terlihat memegang penggaris panjang dan melakukan aksi saling serang. Diduga, dua siswa tampak berkonfrontasi sambil menggunakan senjata tajam berupa parang.
Sebelum aparat keamanan tiba di lokasi, para siswa tersebut langsung melarikan diri meninggalkan area tawuran. "Ayo majuin majuin, ha-ha-ha...," ujar perekam video sambil ikut berlari menjauh dari lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa dua kelompok siswa dari sekolah dasar negeri di kawasan Cilangkap, Kecamatan Tapos, diduga telah berkoordinasi terlebih dahulu melalui media sosial untuk mengatur pertemuan dan melakukan aksi yang mereka sebut sebagai “adu kekuatan”.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
“Kejadian tawuran hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, sekitar jam 10.30 WIB, di sekitar Perumahan Laguna 1 RT 05 RW 20 dan sekitar makam RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos,” ujar Jupriono dalam keterangan resminya yang dilansir Rabu, 14 Mei 2025.