Ntvnews.id, Bandar Seri Begawan - Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, menilai bahwa hubungan diplomatik yang harmonis antara Indonesia dan Brunei Darussalam memainkan peranan penting dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dan tantangan ekonomi global yang tengah berlangsung.
Pernyataan tersebut disampaikan Sultan Hassanal Bolkiah saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, pada Rabu, 14 Mei 2025.
"Adalah penting bagi kedua negara untuk terus bergandeng bahu dalam memastikan kesejahteraan rakyat akan sentiasa terjamin, khususnya kestabilan rantaian bekalan makan," ujar Sultan Bolkiah dalam sambutannya pada jamuan makan siang kenegaraan.
Baca Juga: Prabowo di Forum Parlemen OKI: Islam Pernah Memimpin Dunia!
Sultan Bolkiah menuturkan bahwa Indonesia dan Brunei telah menandai 40 tahun hubungan diplomatik. Menurutnya, relasi tersebut menunjukkan semangat kekeluargaan serta saling pengertian yang erat di antara para pemimpin kedua negara.
Ia juga menekankan bahwa kekuatan hubungan antara Indonesia dan Brunei didasarkan pada kemiripan dalam aspek sejarah, kepercayaan, dan bahasa, yang menjadi fondasi terciptanya keharmonisan bersama.
Lebih lanjut, Sultan Bolkiah menyampaikan bahwa kemitraan yang dijalin oleh kedua negara tidak hanya memberikan manfaat bagi pengembangan kerja sama di berbagai sektor yang memiliki kepentingan bersama, tetapi juga memperkuat intensitas kunjungan timbal balik di seluruh level.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan Bolkiah menggambarkan relasi antara Brunei dan Indonesia sebagai bentuk persahabatan yang sejati.
"Satu jasad manakala satu anggota sakit akan terasa sakit seluruh badan. Inilah persahabatan suci antara dua sahabat se-agama," ucapnya dengan penuh makna.
Dalam pertemuan bersejarah ini, kedua kepala negara turut menegaskan tekad untuk terus mendukung stabilitas dan kemajuan kawasan melalui keterlibatan aktif dalam ASEAN.
Sultan Hassanal Bolkiah menegaskan komitmen Brunei untuk terus menjalin kerja sama erat dengan Indonesia serta memperkuat integrasi kawasan melalui agenda ASEAN 2045.
Kunjungan Presiden Prabowo ini menandai lembaran baru dalam mempererat hubungan strategis di berbagai bidang, mulai dari kerja sama ekonomi, sosial budaya, hingga keagamaan. Kedua negara menunjukkan bahwa persahabatan yang berakar pada nilai-nilai bersama, sejarah panjang, dan keyakinan serupa, akan tetap menjadi pilar kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.