Viral Anggota DPRD Lampung Utara Sawer DJ Wanita, Hatami Buka Suara Soal Uang yang Dipakai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Mei 2025, 10:44
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anggota DPRD Lampung Utara Sawer DJ Anggota DPRD Lampung Utara Sawer DJ (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah cuplikan video pendek beredar luas di media sosial, memperlihatkan sosok yang diduga sebagai Anggota DPRD Lampung Utara, Hatami, sedang memberikan uang kepada seorang disk jockey (DJ) bernama Rere Monique.

Dalam video tersebut, tampak Hatami menyawer DJ itu dengan lembaran uang Rp50 ribu, sehingga menimbulkan perbincangan dan sorotan tajam dari publik terhadap perilaku wakil rakyat tersebut.

Dalam rekaman itu, Hatami tampak mengenakan kaus berkerah putih. Ia memegang rokok di tangan kanannya, sementara tangan kirinya menggenggam uang pecahan Rp 50ribu yang kemudian diberikan kepada DJ. Beberapa kali ia terlihat mengisap rokok sambil menyawer uang ke arah panggung.

Kemeriahan terlihat jelas di atas panggung tempat kejadian berlangsung. Musik mengalun kencang dan sejumlah orang turut bergoyang bersama dalam suasana riang. Peristiwa tersebut disebut terjadi saat acara khitanan yang digelar di Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, pada hari Minggu, 11 Mei 2025.

Hatami akhirnya angkat bicara dan membenarkan bahwa pria dalam video yang beredar luas tersebut memang dirinya. Ia menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan itu merupakan bagian dari hiburan dalam rangka merayakan khitanan keponakannya, dan menegaskan bahwa uang yang digunakan berasal dari kantong pribadinya.

"Itu benar saya. Saya memang usaha di bidang perkebunan sawit dan perikanan. Jadi, insya Allah itu uang pribadi, bukan uang APBD atau dana pemerintah," kata Hatami dalam keterangannya yang dilansir pada Kamis, 15 Mei 2025.

Lebih lanjut, Hatami menyebut kehadirannya di atas panggung adalah atas undangan panitia dan keluarga. Ia hanya berniat memeriahkan suasana dengan berjoget bersama tamu lain yang hadir di acara tersebut.

“Itu murni acara keluarga, bukan di tempat hiburan malam. Acara khitanan keponakan saya, jadi konteksnya bukan untuk hiburan yang melanggar norma,” pungkasnya.

x|close