Pramono Bakal Perbaiki 55 RW Kumuh di Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Mei 2025, 17:31
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI, Pramono Anung mengatakan bakal memperbaiki 55 Rukun Warga (RW) kumuh di sejumlah wilayah Jakarta.

"Pemerintah DKI Jakarta secara serius, sungguh-sungguh ingin melakukan perbaikan, ada 55 RW yang sekarang ini, mohon maaf, perlu dilakukan perbaikan," kata Pramono saat dijumpai di Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Mei 2025.

"Perbaikan yang dilakukan adalah membuat balai RW, saluran air tak diperbaiki sanitasi komunalnya dibuat MCK (mandi, cuci, kakus) komunalnya dibuat," sambung dia.

Langkah tersebut, kata Pramono, supaya warga Jakarta yang masuk dalam kategori di 55 RW itu bisa nyaman dan aman. Tak hanya itu, saluran irigasi juga tak luput dari sorotan Pramono.

"Dan yang paling penting juga mereka agar merasa nyaman dan aman di kediamannya masing-masing sehingga dengan demikian, termasuk saluran irigasinya," ucapnya.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Pramono Anung kembali menyampaikan, saat ini fokus utama yang hendak dikerjakan lebih dulu soal MCK komunal di 55 RW yang tergolong kumuh.

"Saudara-saudara sekalian, ada 55 RW yang akan kami lakukan perbaikan, bagi saya pribadi, yang saya kejar sekarang ini adalah agar MCK komunalnya bisa selesai, saluran irigasinya selesai," ungkapnya.

Di sisi lain, Pramono juga mengungkap rencana penyediaan kamera pengawas (CCTV), bakal dipasang di sejumlah wilayah padat penduduk Jakarta.

"Dan juga nanti dalam waktu dekat seperti yang dulu saya sampaikan, hal yang berkaitan dengan CCTV tidak akan kita pasang seperti RT RW begitu, tetapi secara keseluruhan," ujarnya. 

"Sehingga dengan begian, kebutuhan untuk CCTV-nya tidak lagi menjadi pengadaan yang diadakan oleh pemerintah Jakarta, tetapi kita akan menyewa, karena sekarang ini jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli baru," pungkas Pramono Anung. 

x|close