A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Asosiasi Ojol KBDJ Pilih Tetap Bekerja, Tak Ikut Aksi 20 Mei - Ntvnews.id

Asosiasi Ojol KBDJ Pilih Tetap Bekerja, Tak Ikut Aksi 20 Mei

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mei 2025, 20:15
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Demo ojol dan kurir. (Antara) Demo ojol dan kurir. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Keluarga Besar Driver Jabodetabek (KBDJ), sebuah asosiasi pengemudi ojek online, memastikan tidak akan ambil bagian dalam aksi unjuk rasa besar-besaran yang direncanakan berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025.

"Saya dan KBDJ menghormati dan mendukung perjuangan teman-teman di aksi tersebut agar dapat berjalan dengan sukses. KBDJ tetap bekerja (on bid), mencari rezeki untuk menghidupi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Ketua KBDJ, Freddy Santoso Suherli, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin, 19 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa para anggota komunitas KBDJ akan tetap beroperasi di luar area unjuk rasa. Freddy juga berharap agar aksi tersebut berlangsung damai tanpa insiden kekerasan maupun tindakan anarkis.

Meskipun KBDJ tidak ikut serta, Freddy menegaskan pentingnya saling menghormati antar sesama pengemudi ojek online.

Baca Juga: Gojek, Grab, Maxim Kompak Bantah Potong 20 Persen Driver Ojol

“Semua driver merasakannya. Namun hal itu harus dirundingkan bersama antara driver, aplikator dan regulator. Kita berdialog bersama,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan sesama pengemudi yang memilih untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui aksi tersebut.

Namun sekali lagi, Freddy pun mengaku tetap menghargai para pengendara ojol yang besok ingin mengikuti demo akbar tersebut.

Sebelumnya, Garda Indonesia sebagai asosiasi nasional pengemudi ojek online, telah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta dan wilayah Jabodetabek atas potensi gangguan lalu lintas akibat aksi yang akan digelar pada 20 Mei mendatang.

Baca Juga: Ojol Unjuk Rasa, Polda Metro Jaya Siap Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Aksi bertajuk “Reuni Aspirasi Akbar Aksi 205” ini diperkirakan akan diikuti oleh ribuan pengemudi ojol dan taksi online dari berbagai daerah.

“Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur Pulau Jawa, Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa seperti dari Palembang, Lampung dan Banten Raya,” kata Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 16 Mei 2025.

Aksi tersebut direncanakan berpusat di beberapa titik strategis, yakni Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR RI.

(Sumber: Antara)

x|close